MPOJ Nilai Hidayat Humaid Sosok Representatif Pimpin KONI DKI
Hidayat Humaid terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta periode 2022-2026 dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XII KONI DKI di Hotel Century.
Kalau membawa KONI DKI ke depan, beliau cukup representatif
Hidayat terpilih karena didukung mayoritas suara sebanyak 56 dukungan, sedangkan Julizar Idris hanya didukung 11 suara.
Pendiri Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ), Mohammad Syaiful Jihad menilai, Hidayat merupakan sosok yang representatif dalam memimpin KONI DKI Jakarta pada periode berikutnya, karena pengalaman dan latar belakang pendidikannya di bidang olahraga tidak perlu diragukan.
Proses Pemilihan Ketua Umum KONI DKI Masuk Masa Tenang“Kalau membawa KONI DKI ke depan, beliau cukup representatif. Karena beliau itu teknokrat yang memahami soal olahraga. Di perkuliahan termasuk doktornya tentang olahraga. Dari sisi itu sudah mumpuni,” ungkapnya, Senin (14/3).
Syaiful menyampaikan, Hidayat perlu membangun soliditas di dalam tubuh kepengurusan KONI DKI Jakarta, sehingga anggota bisa memahami visi misi yang ingin dicapai.
“Yang terpenting, sekarang bagaimana Pak Hidayat membangun soliditas dari pengurus. Ketika menyusun pengurus harus benar-benar solid sehingga visi dan misi dari programnya juga bisa segera diwujudkan,” katanya.
Menurut Syaiful, indikator keberhasilan kepengurusan KONI DKI Jakarta yang sering menjadi sorotan adalah menjadikan DKI Jakarta sebagai juara umum di ajang Pekan Olah
raga Nasional (PON). Inisiatif Hidayat yang segera menyusun kepengurusan dan program dalam rangka menyambut PON 2024 dinilai layak mendapat apresiasi.“Beliau sudah punya program yang harus diwujudkan. Kemarin saat Raker di bulan Desember dan Musprov sudah ada rekomendasi-rekomendasi yang harus dilaksanakan,” urai Syaiful.
Syaiful memiliki catatan penting yang perlu perhatian KONI DKI Jakarta periode 2022-2026. Di antaranya, atlet yang berada di pemusatan latihan daerah (Pelatda) DKI harus benar-benar berkualitas dan memenuhi syarat. Program seleksi atlet Pelatda DKI juga diminta dilakukan secara transparan dan terbuka. Sehingga atlet yang membela DKI Jakarta nantinya memiliki potensi dan berprestasi.
“Ini catatan yang perlu menjadi perhatian serius Pak Hidayat," serunya.
Ia menambahkan, MPOJ akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan kepengurusan yang baru serta menjadi kontrol atas setiap program yang dijalankan KONI DKI Jakarta periode 2022-2026.
“Bisa dikatakan optimistis kalau melihat programnya. Peran MPOJ sebagai kontrol. Kita siap memberikan masukan dan mengkritisi program-program kepengurusan KONI DKI Jakarta demi prestasi dan kemajuan olahraga DKI Jakarta,” tandas Syaiful.